Kamis, 31 Mei 2012

Kemenpera Dorong Pembangunan Perumahan PNS di Kaltim

TARAKAN - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) siap mendorong pembangunan perumahan untuk para pegawai negeri sipil (PNS) di Kalimantan Timur. Selain itu, pada tahun 2012 Kemenpera juga mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu Untuk Kawasan Perbatasan di Provinsi Kaltim.Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi Tentang Kependudukan dan Tugas Gubernur Selaku Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi di Hotel Tarakan Plaza, Kabupaten Tarakan, Kalimantan Timur, Minggu (27/5).Hadir pula pada kegiatan tersebut Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak."Salah satu program Kemenpera adalah pembangunan rumah bagi PNS di Kalimantan Timur. Untuk itu kami berharap peran aktif pemerintah daerah setempat untuk dapat mewujudkan program tersebut," ujar Menpera Djan Faridz.Menurut Djan Faridz, pemerintah pusat ke depan akan terus berupaya memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan seperti di Kalimantan Timur. Apalagi, daerah perbatasan merupakan beranda depan bagi negara Indonesia.Pada kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur, Menpera Djan Faridz bersama sejumlah Menteri KIB II serta Gubernur Kaltim juga sempat melakukan peninjauan lapangan di Kota Tarakan, kabupaten Nunukan dan pulau Sebatik.Menpera bersama Walikota Tarakan serta pejabat daerah setempat juga meninjau lokasi perumahan untuk para PNS yakni Kompleks Perumahan PNS Jalata Permai di Tarakan. Di daerah tersebut, setidaknya dapat dibangun sekitar 700 unit rumah PNS. Selain di Tarakan, sejumlah daerah seperti Kabupaten Nunukan dan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Pemda setempat juga telah menyediakan lokasi perumahan untuk PNS.Lebih lanjut, Menpera Djan Faridz menambahkan, masih banyak masyarakat di daerah perbatasan yang membutuhkan bantuan perumahan dari pemerintah."Kemenpera tahun 2012 ini juga mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu Untuk Kawasan Perbatasan di Provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Nunukan sebesar Rp 15,5 Milyar. Kami juga memiliki program pembangunan Rusun untuk para pekerja, pondok pesantren serta bedah rumah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap program pembangunan perumahan dan infrastruktur untuk masyarakat dan PNS. Dirinya menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan lintas kementerian khususnya yang dilaksanakan di daerah perbatasan."Kami juga ingin agar masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan juga memiliki tempat tinggal yang layak huni," harapnya.

RumahGaleri.com | Rumah, Tanah Dijual dan Disewa Terdepan dan Terpercaya Di Indonesia